Minggu, 06 November 2011

RINCIAN MATERI POKOK BI DANG-BIDANG BIMBINGAN DI SLTP, SMU, SMK



BIDANG
BIMBINGAN
SLTP
SMU / SMK
Bimbingan
Pribadi
1. Pemantapan kebiasan dan pengem-bangan sikap dlm beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME.
1. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dlm beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME.
2. Pemahaman kekuatan diri dan arah pengembangannya melalui kegiat-an yg kreatif dan produktif baik dlm kehidupan sehari-hari di masya rakat, maupun untuk peranannya di masa depan
2. Pemantapan, pemahaman, tentang kekuatan diri dan pengembangan nya untuk kegiatan-kegiatan yg kreatif dan produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk perannanya di masa datang
3. Pemahaman bakat dan minat priba di serta penyaluran dan pengemba ngan melalui kegiatan yang kreatif dan produktif.
3. Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta pe nyaluran dan pengembangannya pada/melalui kegiatan-kegiatan yg kreatif dan produktif
4. Pengenalan kelemahan diri dan upaya penanggulangannya.
4. Kelemahan diri dan usaha-usaha penanngulangannya
5. Pemahaman dan pengalaman hidup
5. Pemantapan kemampuan mengam bil keputusan

6. Arahkan diri sesuai dengan keputu san yg telah diambil

7. Penyelenggeraan hidup sehat baik secara rohaniah maupun jasmaniah



BIDANG
BIMBINGAN
SLTP
SMU / SMK
Bimbingan
Sosial
1. Pengembangan kemampuan berko munikasi baik secara lisan maupun tulisan
1. Pemantapan kemampuan berkomu nikasi, baik melalui ragam lisan maupun tulisan secara efektif
2. Pengambangan kemampuan ber tinggkah laku dan berhubungan sosial baik di rumah, sekolah, maupun di masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama, adat istiadat.
2. Pemantapan kemampuan menerima dan menyampaikan pendapat serta berargumentasi secara dinamis kreatif dan produktif
3. Pengembangan hubungan harmonis dengan teman dengan teman sebaya di dalam dan di luar sekolah, serta di masyarakat pada umumnya.
3. Pemantapan kemampuan bertingkah laku dan berhubungan sosial di rumah, disekolah, di tempat Latihan Kerja /Unit Produksi)
4. Pemahaman dan pengalaman disiplin dan peraturan sekolah
4. Pemantapan hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dgn teman sebaya, baik di sekolah yg sama, di sekolah maupun di masyarakat umumnya.

5. Pemantapan pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya pelak sanaan secara dinamis dan bertang gung jawab.

6. Orientasi tentang hidup berkeluarga



BIDANG
BIMBINGAN
SLTP
SMU / SMK
Bimbingan
Belajar
1. Pengembangan sikap dan kebiasaan yang baik, dalam mencari informasi dari berbagai sumber, dalam bersikap terhadap guru dan staf yg terkait, mengerjakan tugas dan mengembang kan keterampilan, serta dlm menjalani program penilaian, perbaikan, pengayaan
1. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yg efektif dan efisien serta produktif, baik dalam mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru dan nara sumber lainnya, mengembang kan keterampilan belajar, mengerja kan  tugas-tugas pelajaran dan menja lani latihan keterampilan program penilaian teori mapun praktek-praktek kejuruan*)
2. Menumbuhkan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun berkelompok
2. Pemantapan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok
3. Mengembangkan penguasaan matei program belajar di SLTP.
3. Pemantapan disiplin belajar di sekolah menengah/kejuruan*) sesuai dengan perkembangan ilmu teknolo gi, kesenian dan tuntutan dunia kerja*)
4. Mengembangkan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya di lingkungan sekolah atau alam sekitar untuk pengembangan pengetahuan, keterampilan dan pe ngembangan diri
4. Pemantapan pemahaman dan peman faatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang ada di sekolah, lingku ngan sekitar dan masyarakat untuk pengembangan pengetahuan dan kemampuan, Pengembangan keterampilan kejuruan *)
5. Orientasi belajar di sekolah menengah baik umum maupun kejuruan
5. Orientasi belajar di perguruan tinggi dan / atau pendidikan tambahan / pendidikan lebih tinggi



BIDANG
BIMBINGAN
SLTP
SMU / SMK
Bimbingan
Karir
1. Pengembangan konsep diri berkaitan dengan bakat dan kecenderungan pilihan jabatan serta arah pengem bangan karir.
1. Pemantapan pemahaman diri berkena an dengan kecenderungan karir dan pilihan kejuruan *) yang hendak dikembangkan
2. Pengenalan bimbingan kerja / karir khususnya berkenaan pilihan pekerja an
2. Pemantapan dalam cita-cita karier dan kejuruan *) sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang hendak dikembangkan.
3. Orientasi dan informasi jabatan dan usaha mempeoleh penghasilan
3. Orientasi dan Informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
4. Pengenalan berbagai lapangan yang dapat dimasuki tamatan SMP
4. Orientasi dan informasi terhadap pen  didikan yang lebih tinggi khususnya sesuai dengan karier dan kejuruan *) yang hendak dikembangkan
5. Orieentasi dan informasi pendidikan menengah, baik umum maupun kejuruan sesuai dengan cita-cita me lanjutkan pendidikan dan pengem bangan karier.
5. Pemantapan sikap positif dan obyektif terhadap pilihan kejuruan *)


6. Pengembangan dan pemantapan infor masi tentang kondisi tuntutan dunia kerja, jenis-jenis pekerjaan tertentu, serta latihan kerja sesuai dengan karier dan kejuruan yang dipilih *)

7. Pengembangan dan pemantapan keterampilan kejuruan *)

8. Pelayanan kepada tamatan untuk mencari pekerjaan atau menyeleng garakan usaha mandiri


PROGRAM BIMBINGAN KONSELING

NO
KEGIATAN
URAIAN
SASARAN
TUJUAN
WAKTU
DANA
KET.
1.
Persiapan
-Penyusunan Personil BK
GP
Agar masing – masing personil mendapat tugas dalam melaksnakan konseling secara merata
Juli




-Konsultasi program
Kepala Sekolah
Mengkonsultasikan program BK agar ada kese suaian dengan program sekolah saling menunjang dan terpenuhinya fasilitas ruang BK/administrasi BK
Juli




- Penyusunan Program

Agar melaksanakan pelayanan bimbingan dan konselingg dapat terlaksana dengan baik dapat dievaluasi dan ditindak lanjuti
Juli




- Sarana Prasarana
  a. Ruang BK

Tertatanya ruang BK yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah





  b. Meja / Kursi kerja

Agar guru pembimbing dapat bekerja dengan baik
Juli/agust




  c. Lemari Kayu

Penyimpanan arsip-arsip BK dan Administrasi guru pembimbing
Juli/agust




  d. lemari format

Agar penyimpanan format-format yang diperlukan Bk tersimpan dengan baik
Juli/agust




  e. File

Penyimpanan data pribadi agar rahasia dapat terjamin
Juli/agust




  f. Map Gantung

Untuk Menyimpan seluruh data pribadi siswa ada atau informasi akademik lainnya





  g. format-format

Untuk memudahkan pelaksanaan pelayanan bimbing an dan konseling dan menghimpun data secara tepat





  h. Buku-buku tentang BJ

Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guru pembimbing





  i. Gordin + Taplak + Kipas angin

Agar dapat menambah gairah kerja





  j. Perlengkapan visualisasi data

Agar dapat terbaca oleh orang lain



II
Pelaksanaan layanan :
a. Layanan Orientasi
-  Orientasi kepada siswa kelas I dan siswa pindahan, meliputi :
    * Program BK
    * Kurikulum
    * Tata Tertib
    * Lingkungan Sekolah
Siswa Kelas I dan Siswa Pindahan
Agar siswa lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru, sehingga tercipta minat belajar yang tinggi
Juli




- Orientasi kepada siswa kelas I, II, dan III mengenai hak dan kewajiban siswa
Siswa kelas II dan III
Terciptanya kondisi belajar yang optimal dengan adanya kemampuan menyesuaikan diri dengan sekolah sebagai pusat belajar
Juli




NO
KEGIATAN
URAIAN
SASARAN
TUJUAN
WAKTU
DANA
KET.

b. layanan informasi
- Informasi kehidupan beragama
Kelas I,II
Memberikan pemahaman kepada siswa tentang keagamaan agar dapat meningkatkan iman dan taqwa
Oktober
Desember




- Informasi hidup sehat
Kelas I
Memberikan pemahaman tentang hidup sehat, sehingga siswa dapat merencanakan hidup sehat
Agustus




- Informasi pertumbuhan dan perkembangan remaja
Kelas II
Agar siswa memahami pertumbuhan dan perkembangan remaja serta memahami tugas-tugas perkembangan
Agustus




- Informasi tata tertib sekolah

Siswa diharapkan dapat mengikuti tata tertib dengan sukarela
Agustus




- Informasi lingkungan sekolah
I,II
Siswa memahami lingkungannya dan dapat meman faatkan lingkungan tersebut untuk kepentingan masa depan hidupnya





- Informasi Kehidupan sosial dan budaya
I,II,III
Siswa Memahami arti kehidupan sosial, pergaulan dan pentingnya hidup berbudaya.
Desember januari  




- Informasi Strategi belajar yang selektif untuk mencapai prestasi yang optimal
I,II,III
Diharapkan siswa dapat menggunkan strategi belajar yang efektif sehingga memperoleh hasil yang optimal
Desember januari




- Informasi dunia kerja
III
Memberikan wawasan tentang dunia kerja yang ada agar siswa mampu menentukan alternatif pilihan karirinya
September



c. Layanan Penempatan dan penyaluran
- Penempatan siswa di dalam kelas
I,II,III
Menempatkan siswa didalam kelas
Juli



- Penempatan dan pengelompokan siswa dalam kelompok belajar
I,II,III
Memberikan wawasan tentang cara-cara membentuk kelompok belajar agar terciptanya kelompok belajar dinamis
Septemberl



- Penempatan dan pemilihan kegiatan ekstrakurikuler
I
Membantu siswa agar dapat memilih salah satu program ekstra kurikuler yg sesuai dgn cita-citanya
September



- Penyaluran bakat dan minat
I,II
Membantu siswa untuk mengembangkan bakat dan minatnya
Des dst.




- Penempatan dalam program studi
II
Membantu siswa dalam memelihara program studi agar sesuai dengan pribadinya
Mei





NO
KEGIATAN
URAIAN
SASARAN
TUJUAN
WAKTU
DANA
KET.

d. Layanan pembelajaran
- Pengenalan Masalah belajar yang dihadapi siswa
I,II,III
Agar dapat memberikanpelayanan yang memadai bagi siswa yang bermasalah dalam belajar
Septenber dst




- Program remedial
I,II,III
Membantu memperbaiki nilai siswa yg masih rendah
Sesuai Keb




- Program pengayaan
I,II,III
Mengembangkan kemampuan siswa yang memiliki prestasi belajar baik
Sesuai Keb




- Peningkatan motivasi belajar
I,II,III
Agar prestasi siswa meningkat (lebih baik)
Setiap saat




- Peningkatan keterampilan belajar
I,II
Siswa mampu belajar dengan efisien dan efektif
Feb




- Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik
I,II,III
Siswa memiliki etos belajar, disiplin dan pemanfaat an waktu luang
Maret



e. layanan konseling perseorangan
- Memberikan layanan secara perorangan, langsung tatapmuka dlm rangka membahas dan mengentaskan masalah yang dialami siswa dalam bidang :
    * Pribadi
    * Sosial
    * Belajar
    * Karier
I,II,III
Membantu mengentaskan masalah yang dihadapi siswa secara perorangan
Sesuai kebutuhan



f. Layanan Bimbingan Kelompok
- Membimbing siswa dalam kelom pok kecil sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kpd siswa ttg masalah yg bersifat umum dgn memanfaatkan dinamika kelompok materi layanan yang dibahas dihimpun para anggota kelompok dan disepakati untuk menentukan prioritas
I,II,III
Memberikan pemahaman bagi siswa agar dapat membantu kemandirian siswa
Sesuai kebutuhan



g. Layanan Konseling kelompok
- Memberikan layanan kpd individu melalui kelompok. Masalah yg dibahas adalah masalah pribadi yg berkaitan dengan :
   * bimbingan Pribadi
   * bimbingan sosial
   * bimbingan belajar
   * Karier







NO
KEGIATAN
URAIAN
SASARAN
TUJUAN
WAKTU
DANA
KET.
III
Kegiatan Pendukung







a. Administrasi
- Test : * Kecerdasan
             * Bakat
             * Minat
             * Kepribadian
- Non Test : * angket orang tua
                    * angket siswa
                    * Pedoman Observasi
                    * Pedoman Wawancara
                    * Skala sikap
I,II



I,II,III
Dapat mengetahui dan memahami kecerdasan, bakat, minat sertakepribadian siswa sebagai bahan pertim bangan membantu masalah siswa.

Melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam rangka melayani siswa
September



Juli dst



b. Himpunan data
Data Pribadi :
* Absensi kehadiran
* Prestasi : - akademik
                   - non akademik
* Hasil wawancara
* Hasil observasi
* Hasil psikologi
* Hasil angket
* Catatan Anekdot
* Hasil dcm
* Status konseling
* data Keluarga
* NEM

Menghimpun data yang diperlukan dalam rangka melayani siswa.
Juli dst.



c. Kunjungan Rumah
Melaksanakan kunjungan ke rumah siswa dalam rangka melengkapi data/informasi yang diperlukan terutama data yang berhubungan dengan keluarga dan kegiatan siswa di rumah/ lingkungannya yang akan dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka menanggani masalah siswa
I,II,II
Memperoleh sejumlah data dan iformasi yang berhubungan dengan masalah keluarga agar lebih memahami kondisi siswa





NO
KEGIATAN
URAIAN
SASARAN
TUJUAN
WAKTU
DANA
KET.

d. Konferensi kasus
Mengadakan pertemuan dengan pihak-pihak terkait dalam memperoleh data /informasi yang lebih lengkap dan memperoleh masukan dari berbagai pihak yang berkepentingan tentang alternatif supaya bantuan yang akan diberikan kepada siswa dalam menanggani kasusnya
I,II,III
- Menempatkan konsensus dari para ahli (pihak terkait) dalam menafsirkan data, yang cukup komperhensif dan pelik yang menyangkut diri seorang kasus
- Menetapkan cara tebaik dalam menanggani kasus
- Sebagai kegiatan awal dalam melaksanakan rujukan
- Kerjasama dengan berbagai pihak terkait penangganan siswa
Sesuai kebutuhan



e. Alih tangan kasus
Melimpahkan penangganan kasus ke pihak lain yang diperkirakan memiliki kemampuan relevan dengan masalah yang dihadapi siswa. Pelimpahan tersebut dapat dilakukan kepada :
* Semua guru pembimbing
* Guru bidang studi
* Wali kelas
* Kepala Sekolah
* Wakil Kepala Sekolah
* Psikolog
* Psikiater
* dokter
* RSKO
* KKS  dll

Mendapatkan bantuan dari pihak lain dalam menanggani kasus siswa
Sesuai kebutuhan


IV
Pengembangan
a. Sistem dan program
Mengembangkan program BK yang lebih sesuai dengan kebutuhan sekolah dan saling menunjang dengan program secara keseluruhan
Program BK
Meningkatkan pelanan bimbingan dan konseling di sekolah sehingga dapat membantu menciptakan suasana yang aman dan nyaman
April



b. Pembinaan dan pengembangan personil
- Pertemuan staf BK untuk membahas mataeri dan keterampilan BK yang perlu dikuasai guru pembimbing
- Mengundang para nara sumber
- Mengikuti penataran dan Pelatihan BK yang diadakan oleh Depdikbud baik di tingkat regional maupun nasional
GP
Meningkatkan keterampilan guru pembimbing agaar mampu melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah dengan terampil
Sesuai kebutuhan




NO
KEGIATAN
URAIAN
SASARAN
TUJUAN
WAKTU
DANA
KET.

c. Pengembang an sarana
Merubah sarana-saranayang belum ada secara prioritas
Sarana
Menjamin kerahasiaan data-data siswa
Meningktkan gairah kerja
Sesuai kebutuhan


V
Kerjasama
- Lembaga Psikologi

Membantu mengungkapkan data psikologi siswa




dengan instansi
- Perguruan tinggi

Mendapatkan informasi tentang dunia perguruan tinggi





- RSKO

- Membantu menanggani siswa yang terkena ketergantungan NAZA





- Lembaga Pemerintah /Swasta

- Memperoleh informasi tentang dunia kerja secara langsung dan melihat langsung termasuk pekerjaan



VI
Evaluasi
1. Evaluasi Program

Mengetahui kekurangan dan kelebihan program yang disusun





2. Evaluasi pelaksanaan Program

Mengetahui hambatan-hambatan dalam melaksana kan program BK





3. Evaluasi hasil

Mengetahui keberhasilan program BK



VII
Analisis
1. Analisi Program

Menganalisis kekurangan dan kelebihan BK





2. Analisi pelaksanaan program

Menganalisis pelaksanaan program BK





3. Analisis hasil

Menganalisis keberhasilan program



VIII
Laporan
Bulanan

Kepala Sekolah mengetahui kegiatan BK dalam kurun waktu satu bulan





Cawu

Kepala Sekolah mengetahui kegiatan BK kurun waktu satu cawu





Tahunan

Kepala Sekolah mengetahui kegiatan BK kurun waktu satu tahun



IX
Tindak Lanjut
Menindak lanjuti hasil analisis

Agar pelayanan yang diberikan dapat dituntaskan dan memperoleh hasil yang baik sesuai harapan




            Diketahui Oleh :                                                                                                                                                                      Singajaya,    Juli 2008
            Kepala Sekolah,                                                                                                                                                                      Koordinator BK,




            Ahmad Gunawan, BA.,S.IP.,M.H.                                                                                                                                      Suryana, S.Pd.          
            NIP. 130013926                                                                                                                                                                     NIP. 132165183





JADWAL KEGIATAN TAHUNAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH  : SMP NEGERI 1 SINGAJAYA
TH. PELAJARAN : 2008/2009

NO
JENIS KEGIATAN
JADWAL PELAKSANAAN
KETERANGAN
JULI
AGUS
SEP
OKT
NOV
DES
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN

I

PERSIAPAN














1. Penyusunan Personil BK














2. Konsultasi Program














3. Penyusunan














4. Penyiapan Sarana /
    Prasarana dan fasilitas




























II
PELAKSANAAN LAYANAN














1. Layanan Orientasi














2. Layanan Informasi














3. Layanan Penempatan /Penyaluran














4. Layanan Pembelajaran














5. Layanan Konseling Perorangan














6. Layanan Bimbingan Kelompok














7. Layanan Konseling Kelompok




























III
KEGIATAN PENDUKUNG














1. Aplikasi Instrumen














2. Himpunan data














3. Kunjungan Rumah














4. Kompensasi kasus















5. Alih Tangan Kasus
















NO
JENIS KEGIATAN
JADWAL PELAKSANAAN
KETERANGAN
JULI
AGUS
SEP
OKT
NOV
DES
JAN
PEB
MAR
APR
MEI
JUN















IV
PENGEMBANGAN














1. Sistem dan program














2. Pembinaan dan Pengembangan Personil














3. Pengembangan sarana




























V
EVALUASI














1. Evaluasi Program














2. Evaluasi Pelaksanaan Program














3. Evaluasi Hasil




























VI
ANALISIS














1. Analisis Program














2. Analisis Pelaksanaan Program














3. Analisis Hasil




























VII
LAPORAN














1. Bulanan














2. Cawu














3. Tahunan




























VIII
TINDAK LANJUT





























            Diketahui Oleh :                                                                                                                                                                      Singajaya,    Juli 2008
            Kepala Sekolah,                                                                                                                                                                      Koordinator BK,




            Ahmad Gunawan, BA.,S.IP.,M.H.                                                                                                                                      Suryana, S.Pd.          
            NIP. 130013926                                                                                                                                                                     NIP. 132165183

Pola Hidup Sehat


Pola hidup sehat, Anda tahu arti “pola hidup sehat“? Secara umum, orang yang sehat tidak merokok, memiliki berat badan ideal, makan makanan sehat dan olahraga. Kedengarannya sederhana, bukan?
Tips pola hidup sehat adalah dengan membuat perubahan kecil, mengambil langkah-langkah lebih lanjut, konsumsi buah untuk makanan sehari-hari, minum air yang cukup. Ini hanya beberapa cara untuk dapat memulai menjalankan pola hidup sehat tanpa perubahan drastis.
Salah satu masalah terbesar di Indonesia adalah kurangnya aktivitas fisik ( olahraga ). Kita tahu itu baik untuk kita tapi hindari jika terlalu berlebih karena jika kita terbiasa atau takut bahwa olahraga menjadi beban dan menguras waktu kita. Sebenarnya, gerakan sederhana yang dilakukan sudah cukup. Bahkan kegiatan sehari-hari seperti tugas, berkebun dan berjalan dapat dimaksimalkan.

Manfaat pola hidup sehat

Dengan menambahkan pola hidup sehat, Anda dapat:
  • Mengurangi resiko jantung, stroke dan penyakit diabetes
  • Meningkatkan stabilitas sendi
  • Meningkatkan dan meningkatkan jangkauan pergerakan
  • Bantuan mempertahankan fleksibilitas
  • Menjaga massa tulang
  • Mencegah osteoporosis dan patah tulang
  • Meningkatkan mood dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi
  • Meningkatkan harga diri
  • Meningkatkan memori pada orang lanjut usia
  • Mengurangi stres
Pada beberapa studi telah ditemukan bahwa hanya penurunan berat badan 10% membantu penderita obesitas menurunkan tekanan darah, kolesterol dan meningkatkan umur panjang. Anda dapat memulai proses penurunan berat badan sekarang dengan diet yang teratur. Jika Anda tidak siap untuk program diet terstruktur, mulai dari hal yang kecil kecil saja. Pola hidup sehat membantu meningkatkan kualitas hidup Anda.
Hal yang dapat anda lakukan, seperti menyesuaikan kebiasaan dengan kebutuhan anda. Misalnya pada kebiasaan makan. Makan makanan sehat adalah bagian lain dari gaya hidup sehat. Tidak hanya dapat membantu diet bersih dengan manajemen berat badan, juga dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup. Melakukan pola hidup sehat tidak harus berarti perubahan drastis. Bahkan, perubahan drastis hampir selalu menyebabkan kegagalan. Membuat perubahan kecil dalam cara anda hidup setiap hari dapat menyebabkan manfaat besar, jadi cari tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk hidup sehat!


Tips/Cara Menjaga Tubuh Tetap Sehat Dengan Pola Hidup Sehat - Panduan Kesehatan Online Gratis

Dalam menjalani hidup sehari-hari kita sebaiknya selalu mengedepankan kesehatan tubuh dan jiwa kita karena sehat itu nikmat dan juga ada pepatah yang mengatakan bahwa seseorang tidak akan menghargai kesehatannya sendiri di saat ia masih sehat. Begitu pentingnya kesehatan sehingga ada orang yang rela membayar milyaran rupiah untuk kesehatan dirinya di saat dia sakit.
Tip berikut ini adalah contoh kegiatan yang dapat kita jalani dalam keseharian kita di dunia. Kegiatan atau aktivitas tersebut masuk ke dalam penerapan pola hidup sehat, yaitu :
1. Menghindar / Berhenti Dari Kebiasaan Bodoh Yang Menjijikkan
Kegiatan bodoh yang bagi sebagian orang disangka / dianggap sebagai kegiatan yang keren, macho dan gaul adalah seperti merokok, minum minuman keras, menggunakan obat-obatan terlarang / narkotika / zat additif lainnya yang menyebabkan kecanduan.
Bayangkan saja jika sudah terkena salah satu aktifitas bodoh di atas maka seseorang bisa mengeluarkan banyak uang untuk membeli barang candu tersebut, untuk biaya berobat di masa depan, membuang banyak waktu untuk membeli dan mengkonsumsi barang-barang haram tersebut.
Menggunakan barang menjijikkan tersebut tentu saja menambah dosa kita berlipat ganda karena dampak / efeknya tidak hanya kita saja yang merasakan, namun juga orang lain seperti orang tua, teman, keluarga, pacar, dan lain sebagainya.
2. Jangan Melakukan Hubungan Seks Bebas Di Luar Nikah
Seks memang enak bagi sebagaian orang. Namun alangkah terhormat dan terpujinya apabila hubungan sex tersebut dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dengan doa restu dari banyak orang. Kebanyakan ngeseks memang disepelekan bagi pasangan yang sudah terbiasa melakukannya ataupun bagi orang yang mudah terangsang tanpa iman yang kuat.
Dampak akibat dari pergaulan bebas melakukan seks pranikah yaitu misalnya seperti
a.       Hamil di luar nikah dan si laki-laki lari dari tanggungjawab.
b.      terkena penyakit menular seperti AIDS yang tak ada obatnya.
c.       dosa besar kepada Tuhan
d.      dikucilkan dari pergaulan dan masyarakat
e.       digrebek polisi / satpol pp / hansip
f.       dibunuh pacar sendiri, diperkosa, dsb.
g.      ketagihan akan orgasme dan berkembang ke tahap yang membahayakan.
h.      awal dari kegiatan bodoh nomor 1 di atas.
i.        susah mendapat jodoh ketika mau serius nikah.
j.        berbohong pada orang tua, keluarga, kerabat, teman, dsb.
k.      dan masih banyak lagi akibat buruknya.
Tujuan dari seks untuk mendapatkan klimaks / orgasme banyak didewakan oleh banyak orang yang tersesat dan mereka akan mencari korban lain untuk diajak dan diseret ke dalam lembah hitam tersebut. Jika berhbungan dengan lawan jenis maupun sesama jenis tanpa ikatan pernikahan sebaiknya jangan melihat sisi enaknya saja kalau ngesex, tapi lihat sisi negatifnya yang sangat banyak. Anda akan jijik melakukannya.
3. Makan Makanan Yang Sehat Dan Sesuai Aturan
Makanan enak belum tentu sehat. Banyak makanan serta minuman yang berbahaya dan tidak sehat apabila dikonsumsi. Contohnya seperti penggunaan boraks dan formalin sebagai pengawet makanan dan minuman yang seharusnya digonakan untuk mengawetkan mayat / jenazah / bangkai.
Kalau jajan jangan sembarangan. Belilah makanan dan minuman di tempat yang dapat terjamin kebersihan / higienitas makanan minuman tersebut. Hati-hati dan selalu waspada terhada apa pun yang akan kita masukkan ke dalam mulut kita karena bisa saja minuman atau makanan yang kita beli dan siap disantap tersebut telah dicampur dengan zat beracun yang berbahaya seperti arsenik, obat tidur, racun seangga, racun tikus, pengewet bukan untuk makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Lihat pula kebersihan tempat serta pengolahan dan pemilihan bahan baku makanan / minuman.
Jangan mudah tergoda dengan iklan di tv, radio, surat kabar, majalah, sales, dan lain sebagainya. Terkadang produsen pun berbohong demi mendapatkan keuntungan yang besar dan bekerjasama dengan oknum pemerintah agar tutup mulut.
Makan makanan dan minuman yang bergizi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh, aktivitas serta usia kita. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang adalah kebiasaan yang baik. Jangan pernah lupa dengan empat sehat lima sempurna yang sering kita dengar dari dulu kala. Makan dengan asupan gizi seimbang karena apa yang kita makan akan merepresentasikan diri kita di masa yang akan datang.
4. Menjaga Kebersihan Diri Sendiri Dan Lingkungan Sekitar Kita
Kebersihan diri sendiri perlu diperhatikan dan dijaga dengan baik karena terkait / berkaitan erat dengan penampilan kita di masyarakat umum. kerapihan dan kebersihan badan seperti rambut, kuku, wajah, mata, telinga, kulit, mulut, gigi, tangan, kaki, dll dapat memberi efek pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hindari bertukar peralatan mandi, bersolek, kesehatan, pakaian pribadi dengan orang lain karena mungkin dapat menularkan penyakit yang berbahaya.
Bayangkan saja kalau ada orang sakit gigi akut bisa menyebabkan dia tidak masuk kantor berhari-hari karena rasa sakitnya yang tidak tertahankan. Orang yang memiliki penampilan serta gaya yang jorok akan dijauhi dari pergaulan sehari-hari dan akan sulit mendapat teman, pacar, jodoh, pekerjaan, kepercayaan dan lain-lain.
Jaga kebersihan lingkungan dari sampah dan gangguan penyakit lingkungan karena lingkungan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita. Sampah yang menimbun dan membusuk mampu mengeluarkan bau yang tidak sedap / enak, pemandangan yang kumuh / kotor, bunyi lalat yang beterbangan, suara sumpah-serapah orang yang berada disekitarnya, dan lain sebagainya.
Sampah juga bisa menjadi sarang penyebar penyakit seperti tikus yang menyebarkan penyekit leptospirosis melalui kencing tikus serta tipes / tipus. Nyamuk juga bisa menyebarkan bibit plasmodium yang dapat berkibat melaria dan demam berdarah pada seseorang. lalat yang menebar bakteri dan virus yang menyebabkan penyakit pencernaan seperti beri-beri, mencret, diare, dan sebagainya.
Polusi seperti limbah sampah dan wc rumah tangga, limbah pabrik, polusi suara, dan polusi lainnya perlu diselesaikan dengan sigap dan terkoordinir dengan baik antar anggota masyarakat di suatu lingkungan agar menghasilkan hasil lingungan bersih dan nyaman yang baik
5. Berolahraga Dan memeriksakan Kesehatan Ke Dokter Secara Berkala
Berolah raga secara teratur dapat memacu jantung, pernafasan dan peredaran darah menjadi lebih baik. Biasakan berolah raga setiap hari dengan kegiatan yang ringan seperti berjalan kaki, senam, fitnes, joging, bersepeda, atau melakukan olah raga penuh seperti main badminton, sepak bola, lari maraton, tenis, bola basket, dan lain sebagainya.
Selain olah raga ada lagi yang tidak kalah pentingnya dengan olahraga yaitu periksa kesehatan berkala secara teratur ke dokter. Guna pemeriksaan kesehatan terprogram adalah agar penyakit atau kelainan yang timbul dapat terdeteksi dengan lebih cepat sehingga pengobatan pun tidak akan memakan banyak biaya, waktu dan tenaga.
6. Hindari Stress Yang Menyebalkan Dengan Cara Yang Sehat Dan Halal
Untuk menghindari stress diperlukan strategi untuk masing-masing individu. Carilah cara yang terbaik untuk menghilangkan stress dengan cara anda sendiri yang mudah, dapat dilakukan di mana-mana, murah meriah, sehat, halal, dan enak dilakukan. Contoh aktivitas penghilangan stres adalah seperti mendengarkan musik yang menurut pribadi enak didengar dan ngilangin beban pikiran yang ada, main video game, main musik musik, olah raga, ngobrol ama temen sobat karib, curhat, maen kartu non judi, pacaran sehat, makan, melakukan hubungan suami isteri / intim dengan pasangan yang sah, nongkrong di wc, jalan-jalan ke mall, nyanyi, main mainan anak kecil, berkebun, mancing, teriak di tempat sepi, tidur / bobo, dan lain sebagainya.
Intinya dalam hidup anda adalah nyantai aja dengan semua problema yang ada. Buat apa susah (stres), susah itu tak ada gunanya. Emosi anda jangan sampai menjadi jahat dan menguasai diri anda, karna emosi yang tidak terkendali dan terkadang menjadi dendam, sakit hati, dan lain sebagainya yang terlihat bodoh bagi orang lain. Ada masalah / problem yang bisa bikin anda depresi cuek aja lah, kayak nggak ada kerjaan laen saja.
Tidur yang cukup, dekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing asal tidak jahat, serta melaksanakan program pola hidup sehat dapat mencegah stres maupun depresi yang apabila sudah parah dan kronis bisa menjadi gangguan jiwa dan penyakit jiwa yang membuat anda perasa tertekan dan malu pada orang banyak. Konsultasikan dengan psikolog jika anda memiliki masalah kejiwaan atau orang lain yang anda percaya jika anda malu. Buka hati anda untuk menerima kritik, masukan dan saran dari orang lain dan rubah gaya hidup anda jika diperlukan demi kesehatan jiwa / batin anda.
Demikian panduan / pedoman pola hidup sehat dari saya semoga dapat memberikan kebaikan dan berkah kesehatan bagi kita semua. Sekian dan terima kasih atas perhatian anda. Masukan, kritik, komentar dan saran kami nantikan.
ü  JAGALAH KESEHATAN ANDA SEBELUM HILANG
ü  SEHAT ITU ENAK, SAKIT ITU SENGSARA
ü  SAKIT BUTUH BIAYA WAKTU DAN TENAGA
ü  BUAT APA SUSAH (STRESS) LEBIH BAIK KITA BERGEMBIRA
ü  KESEHATAN JASMANI DAN ROHANI HARUS SEIMBANG
ü  JANGAN CARI PENYAKIT DAH COY

TIPS POLA HIDUP SEHAT


Setiap orang tentu ingin hidup dengan pola yang sehat, namun kadang-kadang hal itu sulit terlaksana karena berbagai situasi yang kurang memungkinkan. Nah jika Anda termasuk orang yang ingin hidup sehat tapi tidak ingin repot, mengapa tidak mencoba hal-hal berikut?
1.    Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan.
Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.
2.    Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.
Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.
3.    Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

DASAR – DASAR ETIKA KONSELING



A.    Azas Kesukarelaan
Klien dating menemui konselor, dapat diklarifikasikan atas dua macam yaitu dia dating dengan kerelaan sendiri dan dating dengan surat referral dari wali kelas atau guru. Dengan kesukarelaan klien diharapkan hubungan konseling lebih dapat mudah dimulai, hal itu yang menunjukan klien telah mengenal masalahnya dan ingin memperbaiki dirinya, sehingga manfaatnya lebih besar serta klien akan lebih efektif dalam proses konseling dan keterbukaan akan memperlancar, yang bersifat membantu.

B.     Azas Kerahasian Klien
Klien berhak agar keterangan yang disampaikan dirahasikan oleh konselor, karena konseling didasarkan pada suasana keakraban dan rasa saling percaya.
Klien bersedia mengungkapkan permasalahannya yang didasarkan pada kepercayaan serta keyakinan bahwa ia akan segera mendapatkan bantuan serta bisa merahasiakan keterangan yang akan disampaikan.
Ada beberapa hal penting dalam kerahasiaan klien :
1.      Klien mengetahui bagaimana kedudukan dengan kerahasiaan itu.
2.      Konselor minta izin pada klien apa bila perlu bantuan pihak lain.
3.      Konselor menghargai permintaan kerahasiaan permasalahan klien.
4.      Klien diberitahu segera apabila kerahasiaannya membahayakan dirinya dan orang lain.
5.      Catatan keterangan pribadi dan sulit dijamin kerahasiaannya hendaknya diarsipkan atau dimusnakan.
6.      Bila konselor boleh mencatat keterangan penting, maka memperlihatkan catatan itu pada klien.


C.    Azas Keputusan olej Klien sendiri
Peran konselor dalam konseling adalah pengarah bukan penuntun, hal itu diharapkan klien dapat memilih dan menentukan keputusan, setelah ada pertimbangan dengan cermat serta alternative permasalahan yang ada.
Bila klien mengambil keputusan, maka ia akan bertanggung jawab segala resiko yang ada, hal itu menjadikan kemandirian berfikir dan bertanggung jawab. Dalam etika konseling klien berhak meneruskan/ mengakhiri proses konseling walaupun proses belum mencapai hasil yang nyata.
Bila klien masih ada hubungan konseling dengan konselor lain, maka konselor harus meminta izin pada konselor sebelumnya atau mengakhiri hubungan dengan klien. Tetapi klien berhak memilih memasuki hubungan konseling yang mana dia suka.

D.    Azas Sosial Budaya dan Nilai – nilai konselor dan klien
Konselor dituntut sadar akan aspek – aspek social dan budaya dan nilai – nilai pihak klien. Mengetahui hal tersebut antara konselor dank lien merupakan hal yang sanggat vital bagi keefektifan hubungan konseling. Layanan konseling tanpa pemahaman akan kelompok social budaya dan nilai – nilai tempat konselor bekerja adalah dengan sendirinya tidak etis.
Menro dan kawan – kawan (1979) dan Mppiare (1992) mengemukakan pedoman umum yang dapat membantu konselor yaitu :
1.      Dalam menjalankan tugas, konselor tidak membeda bedakan klien.
2.      Praktek etis menuntut kesadaran akan perbedaan individu etnis dan budaya.
3.      Setiap orang mempunyai hak untuk menentukan arah mana yang akan di inginkan.
4.      Konselor tidak dapat meninggalkan nilai – nilai social budaya, moral dan spiritual yang dimilikinya.
5.      Tugas konselor ialah membantu klien agar dapat menggunakan akal sehatnya.
6.      Konselor menanggapi secara jujur apakah sikap mereka itu tepat atau tidak tanpa aka kesan membela yang lain.
7.      Konselor tidak boleh memaksa nilai – nilai yang dianutnya kepada klien.
8.      Konselor memberikan dorongan agar klien bisa menilai sendiri sikap, norma, dan tindakannya secara objektif
9.      Konselor tidak melakukan konseling dalam keadaan keterasingan.
10.  Dalam memberikan penilaian hendaknya lebih diarahkan pada tindakan – tindakan dan bukan pada pribadi yang bersangkutan.















KESIMPULAN
Ketentuan formal yang mengatur hubungan antara klien dan konselor dalam proses konseling bahwa kewajiban utama konselor adalah menghormati integritas dan mengupayakan kesejahteraan klien. Oleh karena itu konselor perlu menghayati dan mengamalkan etika konseling seperti kesukarelaan klien, kerahasiaan,keputusan oleh klien sendiri, aspek social budaya dan nilai – nilai klien dan konselor.
Ø  Azas Kesukarelaan
Menghargai klien sebagai individu yang mempunyai hak menetapkan pilihannya.
Ø   Azas Kerahasiaan
Menjamin klien untuk tidak dibicarakannya informasi mengenai klien yang telah dikemukakan selama proses konseling kepada orang lain.
Ø  Azas Keputusan oleh klien sendiri
Member kesempatan kepada klien untuk belajar dan berkembang menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab atas segala tindakannya.
Ø  Azas Menghormati aspek social budaya dan nilai – nilai klien
Menjamin dilindunginya hakekat klien sebagai makhluk individu dan social sekaligus, konselor harus memahami dan memperhatikan aspek – aspek social budaya klien agar konselingnya berhasil.

Selasa, 09 Agustus 2011

Mudahnya Mengeluh, Sukarnya Bersyukur


    Begitu mudah sekali melontarkan keluhan. Keluhan demi keluhan keluar dari bibir tanpa disedari. Kita mengeluh atas perkara-perkara yang remeh. Kita mengeluh atas perkara-perkara yang tidak mendatangkan faedah. Kita mengeluh dan asyik mengeluh. Andai dapat ditukar setiap bait keluhan itu kepada wang ringgit, pasti terbasmi kemiskinan di muka bumi. Namun hairan, Kita mengeluh tatkala kita ditimbuni dengan pelbagai kesenangan.

    Kita mengeluh kerana makanan kegemaran tidak disediakan, sedangkan perut semakin memboyot kekenyangan. Kita mengeluh kerana kepanasan, sedangkan angin semula jadi disediakan tanpa bayaran. Kita mengeluh atas sekelumit kekurangan, sedangkan kelebihan sebanyak buih dilautan dibiarkan.

    Allah s.w.t berfirman “Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, nescaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya” (An-Nahl: 18). Di saat kita tenggelam dalam keluhan diri sendiri, pancaindera kita tidak lagi mampu memainkan peranannya untuk melihat, mendengar, merasai dan menghayati pemberian Allah yang tiada henti-hentinya. Lantaran itu, begitu sukar sekali untuk menyebutkan kalimat Alhamdulillah sebagai tanda kesyukuran seorang hamba kepada khaliqnya. Itulah hakikitnya. Memang manusia sentiasa leka dan lupa. Manusia mempunyai keinginan yang tiada batasan. Manusia tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki..Kecuali orang-orang yang bersyukur.

    Pada zaman Sayyidina Umar al-Khattab, ada seorang pemuda yang sering berdoa di sisi Baitullah yang maksudnya: “Ya Allah! Masukkanlah aku dalam golongan yang sedikit” Doa beliau didengar oleh Sayyidina Umar ketika beliau (Umar) sedang melakukan tawaf di Kaabah. Umar berasa hairan dengan permintaan pemuda tersebut. Selepas selesai melakukan tawaf, Sayyidina Umar memanggil pemuda berkenaan lalu bertanya: “Kenapakah engkau berdoa sedemikian rupa (Ya Allah! masukkanlah aku dalam golongan yang sedikit), apakah tiada permintaan lain yang boleh engkau mohon kepada Allah?” Pemuda berkenaan menjawab: “Ya Amirul Mukminin! Aku membaca doa berkenaan kerana aku (berasa) takut dengan penjelasan Allah seperti firman-Nya dalam surah al-A’raaf ayat 10 yang bermaksud: “Sesungguhnya Kami (Allah) telah menempatkan kamu sekelian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber/jalan) penghidupan. (Tetapi) amat sedikitlah kamu bersyukur” Aku memohon agar Allah memasukkan aku dalam golongan yang sedikit, iaitu (lantaran) terlalu sedikit orang yang tahu bersyukur kepada Allah” jelas pemuda berkenaan. Mendengar jawapan itu, Umar al-Khattab menepuk kepalanya sambil berkata kepada dirinya sendiri: “Wahai Umar, alangkah jahilnya engkau, orang ramai lebih alim daripadamu”

SubhanaLlah. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan yang sedikit ini, Amin…

    Jadi, sama-samalah kita membina tekad untuk membanteras keluhan dan meningkatkan kesyukuran kerana Dia telah berjanji “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (Ibrahim: 7)

Buatlah Keputusan Dlm Tenang...


        Jika kita mahukan sesuatu, jangan terlalu ghairah. Kalau kita keterlaluan hendakkan sesuatu, nanti kita akan sanggup buat perkara yang tidak betul. Itulah yang berlaku. Yang pertama, tidak sabar. Yang kedua, hendak sangat. Kerana hendak sangat, mereka sanggup melakukan apa sahaja. Bila kita melakukan sesuatu tanpa pertimbangan akal yang normal atau dalam keadaan waras, kita munkin akan mengundang malapetaka. Dan akhirnya akan menunjukkan kebodohan diri sendiri. Ambillah sedikit masa untuk kita berfikir dan buatlah keputusan dalam kita tenang. Kebarangkalian kita membuat keputusan yang salah adalah sangat besar semasa kita dalam keadaan tertekan. Begitu juga bila kita membuat keputusan ketika berada dalam keadaan terlalu banyak ketawa.

Carilah Teman Sebagai Cermin Diri

Selain cermin mati di rumah kita, lita perlukan cermin hidup utk melihat wajah kita, utk melihat siapa kita, utk menilai siapa kita. Cermin hidup ialah insan yg kita yakini, yang boleh memberikan jawapan dan gambaran siapa kita, apa kita, bagaimana kita di khalayak sebenarnya.

Cermin mati hanya mampu memberikan gambaran wajah kita yg sebenar. Kalau kita ada tahi lalat, cermin mati akan menunjukkan kita ada tahi lalat itu, tapi kalau ada sifat buruk disebalik wajah yang cantik ataupun yang handsome itu, bolehkah cermin mati baritahu kita? Jawapannya tidak.

Seba itu kita perlukan cermin hidup, iaitu seorang yang boleh membicarakan tentang kita, perangai kita, sifat buruk kita, tindakan-tindakan bodoh atau sifat terburu-buru kita, sifat panas baran kita, kaki mencerca kita, kaki mengumpat kita dan macam-macam lagi.

Kita perlukan seseorang yang selesa membicarakan hal kita kepada diri kita sendiri, tanpa ragu-ragu, tanpa takut-takut, tanpa was-was bahawa kita akan menolak dia. Maknanya cermin hidup kita ini seorang yang jujur, baik, berhemah, tapi tidak begitu rapat dengan kita, namun kita yakin dia boleh memberikan pendapatnya kepada kita tentang diri kita.