Rabu, 15 Juni 2011

Bimbingan Konseling

A. Pengertian Bimbingan
Sesuai dengan istilahnya, Bimbingan dapat diartikan secara umum sebagai bentuk bantuan, namun untuk pengertian yang sebenarnya, tidak setiap bantuan adalah bimbingan.
Banyak yang telah merumuskan pengertian bimbingan, sebagai mana yang dikemukakan oleh Crow and Crow (1960) bahwa bimbingan adalah :
Bantuan yang diberikan oleh seseorang, baik pria maupun wanita, yang telah terlatih dengan baik dan memiliki kpribadian dan pendidikan yang memadai kepada seorang, dari semua usia untuk membantunya untuk mengatur kegiatan, keputusan sendiri dan menanggung bebannya sendiri ( crow dan crow, dalam erman amiti. 1992:2)
Dari berbagai pengertian istilah bimbingan yang dikemukakan para ahli pada prinsipnya mengandung berbagai unsur pokok sebagai berikut :
1. Bimbingan merupakan suatu proses yang berkelanjutan.
2. Bantuan dalam bimbingan diberikan pada individu baik perorangan maupun kelompok.
3. Bantuan diberikan kepada semua orang tanpa kecuali.
4. Bimbingan merupakan proses membantu individu.
5. Bantuan yang diberikan bertujuan agar individu dapat mengembangakan dirinya secara optimal menjadi pribadi yang mandiri.
6. Untuk mencapai tujuan bimbingan digunakan pendekatan pribadi menggunakan berbagai macam teknik dan media bimbingan.
7. Bimbingan diberikan oleh orang –orang yang ahli
8. Bimbingan hendaknya dilaksanakan sesuai dengan norma – norma yang berlaku.

B. Fungsi Bimbingan
Paparan yang membahas tentang fungsi, dapat menambah pemahaman yang berkaitan dengan manfaat atau kegunaan dan keuntungan – keuntungan bagi penyelenggara bimbingan yaitu fungsi dari bimbingan.
1. - Fungsi pemahaman tentang diri peserta didik mengenai faktor keluarga, kesehatan, pergaulan sosial, kesukaran – kesukaran yang dihadapi dan lain – lain.
- Pemahaman tentang masalah peserta didik, setiap permasalahan yang dihadapi, pembimbing harus sudah memahami tentang masalahnya.
- Pemahaman tentang lingkungan yang luas.
2. Fungsi Pencegahan
Upaya pencegahan yang dilakukan oleh pembimbing adalah :
 Mendorong perbaikan lingkungan yang kalau dibiarkan akan berdampak negatif terhap peserta didik / individunya.
 Mendorong perbaikan kondisi pribadi
 Meningkatkan kemampuan individu untuk hal – hal yang diperlakukan dan mempengaruhi perkembangan dan kehidupannya.
 Menggalang dukungan kelompok terhadap individu yang bersangkutan.
3. Fungsi Pengentasan
Walaupun fungsi pemahaman dan fungsi pencegahan telah dilakukan, namun kemungkinan saja individu yang ada di sekolah masih menghadapi masalah – masalah tertentu, individu yang masih mempunyai masalah bisa mendatangi kepada pembimbing untuk pengentasan masalahnya (perbaikan).
4. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Fungsi ini adalah pengembangan dipandang positif maka dijaga agar tetap baik dan mantap sehingga individu dapat mengembangkan berbagai potensinya yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar